IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

IHSG Anjlok 4 Hari Berturut, Ini Deretan Saham yang Ramai Diborong Asing

By Aurelia Tanu 4 months ago Bisnis
Image source: AP/ suara.com
SHARE

[Medan | 11 Februari 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan tajam pada awal pekan ini, ditutup melemah 1,40% ke level 6.648 pada perdagangan Senin (10/2/2025). Koreksi ini menandai pelemahan IHSG selama empat hari berturut-turut sejak Rabu (5/2/2025).

Head of Investment Heksa Solution Insurance, Agung Ramadoni, menilai tekanan terhadap IHSG disebabkan oleh kombinasi faktor eksternal dan domestik. Salah satu faktor utama adalah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terutama terkait kelanjutan dan dampak dari perang dagang.

Faktor lain yang turut berkontribusi adalah penguatan dolar AS yang menekan nilai tukar rupiah hingga menembus level Rp 16.000-an sebagai kondisi normal yang baru. Selain itu, Agung juga mencermati kondisi ekonomi dalam negeri serta laporan keuangan emiten yang sejauh ini belum memenuhi ekspektasi pasar.

Penurunan IHSG diikuti oleh koreksi pada 407 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), sementara 194 saham mengalami kenaikan dan 193 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 17,82 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,54 triliun. Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih (net sell) yang signifikan, mencapai Rp 921,07 miliar di seluruh pasar. Namun, di tengah koreksi IHSG, terdapat sejumlah saham yang justru banyak dibeli oleh investor asing.

Berikut adalah 10 saham dengan net buy terbesar oleh asing pada Senin:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 65,81 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 27,61 miliar
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 27,33 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 22,42 miliar
5. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 19,81 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 12,77 miliar
7. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 10.81 miliar
8. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 10,55 miliar
9. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 9,64 miliar
10. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 8,95 miliar

 

 

 

You Might Also Like

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

Ada Rapat Sejumlah Bank Sentral Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

TAGGED: IHSG, net sell asing, saham net sell
Aurelia Tanu February 11, 2025 February 11, 2025
Previous Article Laba Bersih ISAT Naik 9% di Tahun 2024, Apa Pendorongnya?
Next Article Wanita Ngaku “Ratu Sedunia”, Klaim Punya Warisan Triliunan di 17 Negara
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?