[Medan | 16 Mei 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menembus level psikologis 7.000 setelah ditutup menguat 0,86% ke level 7.040 pada perdagangan Kamis (15/5/2025). Lonjakan indeks didorong oleh aliran masuk dana asing serta sentimen global yang membaik.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 1,20%, sektor infrastruktur naik 1,15% dan sektor keuangan yang naik 1,13%. Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor teknologi yang turun 1,86%, sektor perindustrian turun 0,13% dan sektor barang konsumen non primer yang turun 0,08%.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, kembalinya minat beli investor asing menjadi katalis utama penguatan indeks. Data BEI menunjukkan bahwa net foreign buy di pasar reguler mencapai Rp 2,8 triliun, mencerminkan meningkatnya kepercayaan asing terhadap pasar modal Indonesia.
Sentimen positif ini tak lepas dari kabar meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, di mana kedua negara sepakat memangkas tarif impor secara signifikan. Amerika Serikat menurunkan tarif dari 145% menjadi 30%, sementara China menurunkan tarif balasan dari 125% menjadi 10%. Meskipun bersifat sementara selama 90 hari, kesepakatan ini diapresiasi pasar global.
Ekonom dan Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyebut bahwa perang tarif menjadi perhatian utama investor global, mengalahkan faktor musiman. Menurutnya, investor kini aktif mencari saham berkualitas yang valuasinya menarik, mendongkrak indeks saham global termasuk Indonesia.