IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

HSBC Juga Ikut Turunkan Peringkat Pasar Saham RI, Bagaimana Nasib IHSG?

By Aurelia Tanu 12 months ago Bisnis
Image source: AP/ facts.net
SHARE

[Medan | 28 Juni 2024] Setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat pasar saham Indonesia menjadi underweight, kini HSBC Holdings Plc juga memangkas rating saham Indonesia, dari overweight menjadi netral.

HSBC menyatakan bahwa penurunan peringkat ini disebabkan oleh suku bunga yang tinggi dan nilai tukar rupiah yang lemah. Selain itu, ada ketidakpastian kebijakan akibat transisi pemerintahan yang akan datang di bawah pimpinan Prabowo Subianto. Sebaliknya, HSBC justru menaikkan peringkat bursa saham Korea Selatan jadi overweight dari sebelumnya netral.

Dampak utama dari penurunan rating ini adalah berkurangnya aliran modal asing ke pasar keuangan Indonesia, khususnya pasar modal. Hal ini juga akan memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat karena adanya isu capital outflow dan berkurangnya tingkat kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Adapun pada perdagangan hari Rabu (26/6/2024), investor asing tercatat melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 260,77 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler.

Sebagai informasi, Morgan Stanley sebelumnya telah menurunkan peringkat ekuitas bursa saham Indonesia menjadi “underweight” dalam alokasi perusahaan di pasar Asia dan negara berkembang. Menurut tim strategi Morgan Stanley, ada dua risiko utama yang mendasari keputusan ini.

Pertama, ada ketidakpastian jangka pendek mengenai arah kebijakan fiskal di masa depan. Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah janji kampanye Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menyediakan makan siang dan susu bagi pelajar. Program ini diperkirakan dapat menambah beban fiskal yang signifikan, terutama di tengah prospek pendapatan negara yang menurun akibat tren normalisasi harga komoditas.

Kedua, pelemahan kurs rupiah dan posisi suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang masih tinggi juga menjadi faktor yang mengkhawatirkan. Sebagai informasi, underweight adalah rekomendasi dari analis yang menunjukkan bahwa saham tersebut diperkirakan akan berkinerja buruk di masa depan. Ini juga mengindikasikan bahwa lembaga keuangan yang memberikan rekomendasi tersebut telah mengurangi bobot kepemilikan saham tersebut.

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: HSBC Holdings Plc, Morgan Stanley, Peringkat saham RI, Rating saham RI
Aurelia Tanu June 27, 2024 June 28, 2024
Previous Article Ada Transaksi Nego Jumbo Saham GOTO, Ada Apa?
Next Article Cair! Harita Nickel (NCKL) Mau Bagikan Dividen Senilai Rp 1,6 Triliun
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?