IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Harga Saham BBRI Anjlok ke Level Rp 4.700 an, Saatnya Buy or Bye?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ liputan6.com
SHARE

[Medan | 1 Mei 2024] Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau terus mengalami penurunan hingga ditutup di level Rp 4.770 per saham pada perdagangan hari Senin (29/4/2024). Penurunan harga saham BBRI tak lepas dari gencarnya investor asing yang melepas saham BBRI. Adapun pada awal pekan kemarin, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 400,95 miliar di seluruh pasar. Lantas, apakah ini menjadi kesempatan untuk akumulasi, atau justru sudah waktunya untuk keluar?

Anjloknya saham BBRI sendiri terjadi karena ada ekspektasi bahwa kinerja perusahaan pada tahun 2024 akan melambat. Ini terutama disebabkan oleh berakhirnya insentif restrukturisasi kredit UMKM Covid-19 pada Maret 2024. Kondisi ini menyebabkan BBRI menghadapi peningkatan dalam rasio kredit bermasalah dan memerlukan lebih banyak cadangan untuk mengantisipasi NPL, yang menghambat pertumbuhan laba bersih.

Selain itu, suku bunga yang tinggi juga berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dan berdampak negatif kepada BBRI, mengingat perlambatan ekonomi lebih terasa di segmen menengah ke bawah, yang merupakan target utama pasar kredit usaha mikro BBRI. Pelemahan kurs rupiah juga memberikan tekanan tambahan pada saham bank, khususnya BBRI. Pasalnya, pelemahan rupiah ini meningkatkan risiko inflasi, yang kemudian dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan berdampak lebih besar pada BBRI karena fokusnya pada segmen pasar mikro.

Meskipun begitu, fundamental BBRI hingga kuartal I-2024 masih terpantau cukup solid. Penurunan saham BBRI ini hanya terjadi karena kurangnya sentimen yang dapat membuat BBRI dinilai lebih tinggi dalam jangka pendek. Di sisi lain, para analis justru melihat ini sebagai peluang bagi investor untuk mulai mengakumulasi saham BBRI untuk investasi jangka panjang karena harganya yang sudah murah. Pasalnya, saham BBRI sendiri termasuk satu dari 45 saham anggota Indeks LQ45 alias yang memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar terbesar.

You Might Also Like

Gelar Private Placement 2,48 Miliar Saham, Saham ENRG Siap Meroket?

IHSG Anjlok 0,68%, Imbas Perang Iran-Israel?

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

TAGGED: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham BBRI, saham BBRI anjlok, saham perbankan
Aurelia Tanu April 30, 2024 May 1, 2024
Previous Article Selebgram Bro Jabro Meninggal Dunia di Usia 26 Tahun
Next Article Laba Bersih GGRM Anjlok 70% Jadi Rp 595,57 Miliar di Kuartal I-2024, Apa Penyebabnya?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?