[Medan | 13 November 2025] Investor kawakan Happy Hapsoro kembali mencuri perhatian pasar modal setelah memborong 234,17 juta saham PT Pakuan Tbk. (UANG) pada 7 November 2025. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi ini menjadikan Hapsoro sebagai pemegang saham terbesar kedua di UANG dengan porsi 19,35%.
Transaksi dilakukan di harga Rp467 per saham, dengan total nilai mencapai sekitar Rp109,36 miliar. Sebelum aksi ini, Hapsoro tidak memiliki saham UANG sama sekali. Saham tersebut dibeli dari pengendali PT Sirius Surya Sentosa, yang kini kepemilikannya turun dari 60,35% menjadi 41%.
Manajemen Sirius menjelaskan bahwa penjualan saham ini dilakukan untuk menjaga hubungan strategis dengan investor minoritas, sementara bagi Hapsoro, pembelian tersebut merupakan bagian dari penyesuaian portofolio investasi.
Selain pembelian langsung tersebut, Hapsoro melalui perusahaannya PT Basis Utama Prima juga tercatat sebagai pemegang 16,23% saham UANG, sehingga total eksposurnya terhadap emiten properti ini semakin besar.
Masuknya Hapsoro sebagai investor strategis memicu lonjakan tajam harga saham UANG di BEI. Dalam tiga hari perdagangan terakhir, saham UANG mencatatkan auto reject atas (ARA) dua kali berturut-turut, dari Rp2.170 menjadi Rp3.380.
Sekilas Tentang PT Pakuan Tbk. (UANG)
PT Pakuan Tbk. (UANG) merupakan perusahaan properti dan hospitality yang berdiri sejak 1971 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1973. Perusahaan ini resmi melantai di bursa setelah melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada Agustus 2020.
Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup usaha UANG meliputi penyediaan akomodasi, pengelolaan real estate, aktivitas olahraga dan rekreasi, serta konstruksi.
Saat ini, UANG mengoperasikan Sawangan Golf Hotel & Resort di Depok, Jawa Barat, yang mengintegrasikan lapangan golf, hotel, restoran, dan fasilitas rekreasi. Selain itu, perusahaan juga sedang mengembangkan proyek hunian “Shila at Sawangan”, kawasan residensial terpadu di lokasi yang sama.
Entitas induk langsung UANG adalah PT Sawangan Investasi Indonesia, sedangkan induk utama adalah PT Wisar Bogor Indonesia, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Jack Budiman.

