[Medan | 23 Juni 2025] Menjelang penutupan semester I-2025, aktivitas Initial Public Offering (IPO) kembali semarak di pasar modal Indonesia. Saat ini, empat perusahaan sedang dalam tahap persiapan bookbuilding sebagai langkah awal untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun empat perusahaan tersebut meliputi:
1. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)
Perusahaan di sektor bioteknologi ini berencana melepas hingga 815 juta saham, yang setara dengan 20,04% dari modal disetor penuh. Rentang harga penawaran awal ditetapkan antara Rp 120 hingga Rp 140 per saham, dengan potensi penggalangan dana sebesar Rp 97,80 miliar–Rp 114,10 miliar.
2. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN)
Induk dari bursa kripto Crypto Futures Exchange (CFX) ini akan menawarkan sebanyak 2,2 miliar saham, dengan kisaran harga awal antara Rp 100–Rp 105 per lembar saham.
3. PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)
Perusahaan logistik yang berafiliasi dengan Grup Alfamart ini melepas 563,24 juta saham, dengan rentang harga penawaran awal di Rp 240 hingga Rp 270 per saham.
4. PT Asia Pramulia Tbk (ASPR)
Produsen kemasan plastik ini membidik dana segar hingga Rp 100,68 miliar, dengan harga saham ditawarkan di kisaran Rp 118–Rp 124 per saham.
Keempat calon emiten tersebut mengikuti jejak PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang telah lebih dulu membuka masa bookbuilding sejak 19 Juni 2025, dan dijadwalkan berakhir pada 24 Juni 2025.
Menurut Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, meningkatnya ketegangan geopolitik membuat investor cenderung mengambil sikap wait and see. Selain itu, 2025 juga merupakan awal dari periode pemerintahan baru, sehingga para pelaku pasar akan lebih selektif, kecuali terhadap emiten yang memiliki fundamental kuat dan rekam jejak bisnis yang meyakinkan.