[Medan | 15 Juli 2025] Berita mengenai dua anak usaha Grup Barito Pacific milik Prajogo Pangestu yang digadang-gadang akan melakukan IPO kembali ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Kedua perusahaan tersebut adalah:
- PT Griya Idola, anak usaha properti dari Barito Pacific, yang tengah membangun kawasan residensial seluas 1.200 hektare di Subang dan Tangerang.
- Sebuah perusahaan tambang emas yang belum diumumkan namanya secara resmi, namun menurut sejumlah sumber memiliki cadangan emas yang diklaim lebih besar dari CUAN.
Rumor ini muncul cukup cepat setelah IPO anak usaha Grup Chandra Asri, CDIA, yang melantai pada 9 Juli 2025. Namun, Corporate Communication Grup Barito Pacific, Angelin Sumendap, secara tegas menyatakan bahwa saat ini belum ada rencana IPO untuk kedua entitas tersebut. Kedua anak usaha itu saat ini fokus menyelesaikan strategi dan pengembangan usahanya bila ingin menambah nilai bagi stakeholder.
Anak usaha properti Griya Idola sebelumnya disebut-sebut sebagai calon emiten setelah pengumuman awal oleh Direktur Barito Pacific, David Kosasih, beberapa bulan lalu. Perusahaan ini memang tengah eksis mengembangkan residensial, kawasan industri, perkantoran, hingga resort dan hotel di berbagai lokasi, terutama di Subang dan Tangerang.
Sedangkan untuk sektor tambang emas, rumor menyebutkan bahwa anak usaha Barito dengan cadangan besar, melebihi CUAN, dipersiapkan untuk IPO. Namun, baik dalam kesempatan resmi maupun laporan internal, pihak Grup Barito belum mengkonfirmasi atau memberikan namanya.
Rumor IPO tersebut menimbulkan berbagai spekulasi pasar, terutama karena keberhasilan IPO anak usaha sebelumnya (seperti CUAN, BREN, CDIA) memang menghasilkan lonjakan harga dan volume transaksi. Masuknya Griya Idola maupun entitas tambang emas bisa jadi langkah strategis untuk memperluas portofolio publik Grup Barito ke sektor properti dan logam mulia.
Namun, pernyataan resmi Grup Barito menunjukkan bahwa pengembangan bisnis menjadi prioritas daripada IPO saat ini. Selama belum ada pengumuman resmi ke OJK atau Bursa Efek Indonesia, berita IPO Griya Idola dan entitas tambang emas itu tetap bersifat rumor.