[Medan | 19 September 2025] PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten Grup Sinarmas yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik, uap, dan holding perusahaan, berencana menawarkan surat utang senilai Rp1,5 triliun pada 6–7 Oktober 2025.
Instrumen ini terdiri atas Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap IV/2025 senilai Rp256,7 miliar dan Sukuk Mudharabah I Tahap IV/2025 sebesar Rp1,243 triliun. Keduanya merupakan bagian dari program penawaran berkelanjutan dengan total nilai Rp4,2 triliun untuk obligasi dan Rp2,8 triliun untuk sukuk.
Berdasarkan prospektus tambahan, obligasi DSSA menawarkan tenor lima tahun dengan bunga tetap 6,875% per tahun. Sementara Sukuk Mudharabah terdiri atas dua seri, yakni seri A Rp90 miliar dengan tenor tiga tahun, serta seri B Rp1,153 triliun dengan tenor lima tahun.
Manajemen DSSA menjelaskan bahwa dana hasil penerbitan surat utang ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk membayar bunga obligasi yang sudah terbit sebelumnya, melunasi sebagian kewajiban sukuk dan obligasi lama, serta mengurangi beban pinjaman bank. Selain itu, perseroan juga menyiapkan alokasi dana untuk ekspansi bisnis, terutama pengembangan pusat data melalui anak usaha Sinarmas Data Center Provider (SSDP), yang akan dibiayai menggunakan mekanisme pembiayaan syariah.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan PT BRI Danareksa Sekuritas. Sementara itu, Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) ditunjuk sebagai wali amanat.