IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Dirut Dideportasi ke China, Bagaimana Nasib Saham LABA, KRYA, dan OLIV?

By Aurelia Tanu 8 hours ago Bisnis
Image source: AP/ idxchannel.com
SHARE

[Medan | 9 Desember 2025] Nama Direktur Utama PT Green Power Group Tbk (LABA), An Shaohong, ramai menjadi sorotan setelah diberitakan melanggar izin tinggal di Indonesia dan masuk daftar pencarian orang (DPO) di China.

Selain memimpin LABA, An Shaohong juga menjabat Komisaris Utama PT Bangun Karya Perkasa Tbk (KRYA) serta terafiliasi dengan PT Oscar Mitra Sukses Indonesia Tbk (OLIV).

Antony, sapaan akrabnya, merupakan warga negara China kelahiran Zhejiang pada 9 Juni 1970. Ia meraih gelar sarjana Atmospheric Dynamics (Meteorology) dari Zhejiang University pada 1988–1992 dan gelar magister dari Cheung Kong Graduate School of Business pada 2008–2010.

Dalam perjalanan kariernya, Antony pernah menjabat Direktur Utama Zhejiang Ruixun Technology Development Co., Ltd (1992–2003), Komisaris Utama Hefei Huitong Real Estate Development (2003–2009), dan General Manager Zhejiang Huitong Construction Co., Ltd (2009–2021). Ia kemudian menjadi Direktur Utama Gotion Hi-Tech Indonesia pada 2021–2024 sebelum memimpin LABA sejak 2024.

Respons Perusahaan

Direktur KRYA Brigitta Notoatmodjo menyampaikan bahwa perusahaan tidak mengetahui perkara hukum yang dihadapi Antony dan menegaskan bahwa kasus tersebut tidak berdampak pada operasional maupun agenda bisnis perusahaan. KRYA juga sedang memproses pergantian komisaris utama sesuai regulasi.

Corporate Secretary LABA, Lu Haiying, juga menyatakan bahwa deportasi Antony tidak mengganggu kegiatan operasional dan kelangsungan usaha. Proses pergantian direksi sedang berjalan dan akan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat.

Meskipun belum ada penjelasan resmi terkait dampaknya terhadap pasar modal, kasus ini berpotensi meningkatkan volatilitas saham LABA, KRYA, dan OLIV, terutama karena sentimen investor biasanya sensitif terhadap isu tata kelola dan kepemimpinan perusahaan. Pelaku pasar kemungkinan akan mencermati proses penggantian manajemen serta kejelasan struktur kepemilikan dan arah bisnis ke depan.

 

 

You Might Also Like

Siap-siap! Superbank (SUPA) Tetapkan Harga IPO Rp 635 per Saham

Alfamart (AMRT) Mau Buyback Saham Rp 1,5 Triliun

Emiten RLCO Listing Hari Ini, Siap-siap ARA?

Ada Peluang Fed Pangkas Suku Bunga Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Blackrock Terus Akum Saham RAJA dan RATU, Ada Apa?

TAGGED: dirut dideportasi, Saham KRYA, Saham LABA, saham OLIV
Aurelia Tanu December 9, 2025 December 9, 2025
Previous Article Purbaya Target Tarif Bea Keluar Batubara Maksimal 5% Mulai 2026
Next Article Robinhood Masuk Pasar Modal RI, Akuisisi Buana Capital dan Coinvest
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?