[Medan | 11 Juli 2025] PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten tambang milik konglomerat Prajogo Pangestu, kembali melanjutkan strategi ekspansi bisnisnya di sektor energi dengan mendirikan anak usaha baru bernama PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI) pada 10 Juli 2025.
CUAN menguasai 99,99% saham VDEI, dengan total modal disetor sebesar Rp9,99 miliar, setara dengan 9.999 lembar saham. Sisa 0,01% saham dimiliki oleh individu bernama Hendra Saputra.
VDEI akan bergerak di sektor pembangkit tenaga listrik, meskipun belum dijelaskan secara spesifik jenis pembangkit yang akan dikembangkan. Langkah ini merupakan lanjutan dari strategi CUAN untuk membentuk ekosistem energi yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Sebelumnya, pada awal Juli 2025, CUAN juga telah mendirikan entitas serupa, yaitu PT Volta Energi Nusantara (VEN), yang juga berfokus pada sektor energi. Dengan adanya VDEI dan VEN, CUAN secara bertahap menggeser profil bisnisnya dari hanya sekadar perusahaan tambang batu bara menjadi pemain energi yang lebih luas, sejalan dengan arah transformasi Grup Barito.
Menurut keterbukaan informasi yang dirilis CUAN, pendirian VDEI dilakukan untuk memperluas kegiatan usaha perusahaan di sektor hilir energi. Manajemen menilai bahwa sektor pembangkitan listrik memiliki prospek cerah ke depan, terutama dengan meningkatnya kebutuhan listrik nasional dan mendorong transisi energi yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Selain itu, langkah ini juga dapat membuka peluang kemitraan strategis dengan entitas energi lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sebagai informasi, CUAN dijadwalkan akan melakukan stock split dengan rasio 1:10, efektif mulai 15 Juli 2025. Dengan nominal baru sebesar Rp20 per saham, harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel. Kehadiran berita ekspansi ini menjelang stock split bisa menjadi katalis yang memperkuat sentimen beli dan menarik perhatian investor ritel maupun institusi.
Sebagai bagian dari Grup Barito yang juga menaungi Barito Renewables (BREN), Chandra Asri (TPIA), dan Barito Pacific (BRPT), CUAN bisa menjadi komponen penting dalam rantai pasok energi nasional. Keberadaan VDEI membuka potensi integrasi dengan BREN di sisi pembangkitan listrik berbasis EBT, serta mendukung ketahanan energi berbasis proyek strategis nasional.