[Medan | 8 Juli 2025] Menjelang pencatatan perdana saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), antusiasme investor terhadap saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu meningkat tajam.
Adapun pada perdagangan hari Senin (7/7), saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melonjak signifikan hingga 7,10% ke level Rp1.660, menjadi penyumbang tertinggi terhadap penguatan indeks dengan kontribusi 19,24% dari total kenaikan IHSG hari itu. Disusul PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang naik 2,19%, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang juga mencatat kenaikan 4,22%.
Katalis utama dari reli ini berasal dari aksi korporasi terbaru: IPO PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), yang merupakan anak usaha dari grup Barito. CDIA menawarkan saham ke publik dengan harga penawaran Rp190 per lembar saham, dan disebut telah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga tembus Rp30 triliun. Pasar berspekulasi bahwa kesuksesan IPO CDIA akan membawa efek berantai positif terhadap kinerja dan valuasi emiten-emiten afiliasi dalam grup Prajogo.
Banyak investor ritel maupun institusi melihat momen ini sebagai potensi capital gain jangka pendek dan penopang IHSG di tengah tekanan dari arus keluar asing dan potensi kenaikan yield global. Bahkan, sejumlah analis menilai pergerakan saham-saham Barito belakangan ini mengingatkan pada reli fenomenal saat IPO BREN tahun lalu, yang menyebabkan valuasi grup melonjak dalam waktu singkat.