IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Anjlok 0,21%!

By Aurelia Tanu 7 months ago Bisnis
Image source: AP/ finplan.id
SHARE

[Medan | 21 November 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi pada perdagangan Rabu (20/11/2024), ditutup melemah 0,21% ke level 7.180, meskipun Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

Hanya empat indeks sektoral yang berhasil mencatatkan penguatan, sementara tujuh sektor lainnya melemah. Sektor energi mencatat kenaikan terbesar dengan penguatan 0,42%, diikuti sektor keuangan yang naik 0,34%, dan sektor kesehatan yang meningkat 0,19%. Sebaliknya, sektor teknologi mencatat penurunan terdalam sebesar 1,43%, disusul sektor properti yang melemah 0,87% dan sektor barang konsumen primer yang turun 0,60%.

Sementara itu, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 4,59%, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang menguat 4,31%, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang naik 3,37%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang turun 3,60%, PT Indosat Tbk (ISAT) (-2,86%) yang melemah 2,86%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang anjlok 2,70%.

IHSG masih lesu meski BI kembali menahan suku bunga acuannya kali ini. Sebagai informasi, BI telah memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI rate di level 6,00% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 19 – 20 November 2024. Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,25% dan suku bunga lending facility di level 6,75%.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka, mengungkapkan bahwa keputusan BI untuk menahan suku bunga ini dipengaruhi oleh volatilitas pasar uang yang masih tinggi, terutama dengan pelemahan rupiah di sekitar Rp15.800 per dolar AS, meskipun inflasi domestik tetap terjaga dalam kisaran 2,5% hingga 3,5%. Selain itu, aliran dana asing juga terpantau keluar dari pasar domestik. Berdasarkan data BI, sepanjang pekan kedua November 2024, arus keluar modal asing mencapai Rp7,42 triliun.

Dari sisi eksternal, pernyataan The Federal Reserve (The Fed) yang menyatakan bahwa Bank Sentral AS tidak akan terburu-buru dalam menurunkan suku bunga turut mempengaruhi sentimen pasar global. Ekspektasi terhadap penurunan Fed Funds Rate (FFR) juga semakin terbatas, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS.

 

 

You Might Also Like

Gelar Private Placement 2,48 Miliar Saham, Saham ENRG Siap Meroket?

IHSG Anjlok 0,68%, Imbas Perang Iran-Israel?

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

TAGGED: arah IHSG, Bank Indonesia, IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG, suku bunga BI
Aurelia Tanu November 20, 2024 November 21, 2024
Previous Article Selebgram Transgender Isa Zega Umrah Berhijab, Dikecam Netizen
Next Article Saham BUMN Karya Kompak Melesat, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?