IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BI Buka Peluang Penurunan Suku Bunga Pada Kuartal IV-2024

By Aurelia Tanu 11 months ago Bisnis
Image source: AP/ jakarta.times.co.id
SHARE

[Medan | 10 Juli 2024] Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta pada hari Senin (8/7/2024), menyampaikan bahwa BI membuka peluang adanya penurunan suku bunga atau BI Rate pada kuartal IV tahun ini.

Perry menjelaskan bahwa keputusan terkait penurunan suku bunga ini akan tergantung pada kondisi nilai tukar rupiah. Saat ini, BI sedang fokus untuk menstabilkan nilai tukar yang mengalami tren pelemahan belakangan ini. BI menargetkan agar rupiah tetap stabil di kisaran Rp 15.700 hingga Rp 16.100 per dolar AS pada akhir tahun ini.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat pada hari Selasa (9/7/2024), di level Rp 16.251 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,04% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 16.258 per dolar AS.

Selain itu, Perry mengungkapkan, BI juga melakukan intervensi pasar valas dan menarik investasi portofolio melalui Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Dia menambahkan, BI juga terus memaksimalkan pengendalian inflasi di berbagai daerah.

Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menjelaskan bahwa pernyataan BI sejalan dengan kebijakan pelonggaran moneter yang akan dilakukan oleh Federal Reserve (The Fed) AS. Audi menyimpulkan bahwa pelonggaran ini mencerminkan kebijakan yang dilakukan oleh The Fed, dan ia memperkirakan aliran modal asing akan kembali ke Indonesia seiring dengan pemangkasan suku bunga AS yang hanya berselisih 75 bps dengan Indonesia.

Menurut Audi, data dari CME FedWatch Tools menunjukkan peluang sebesar 68% untuk pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada bulan September 2024, yang kemungkinan akan diikuti dengan pemangkasan tambahan 25 bps pada Desember 2024. Hal ini membuat semester kedua tahun 2024 menjadi periode yang berpotensi untuk aliran kembali investasi ke Indonesia.

 

You Might Also Like

Dirut AMMN Mendadak Undur Diri, Karena Apa?

Perbankan Ramai Terbitkan Obligasi, Ada Apa?

Iran-Israel Memanas, Saham Minyak dan Emas Siap-siap Panen?

Ada Rapat Sejumlah Bank Sentral Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

TAGGED: Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Suku bunga, suku bunga AS, suku bunga BI, suku bunga The Fed
Aurelia Tanu July 9, 2024 July 10, 2024
Previous Article Emiten BUMN Karya Ajukan PMN 2025, Begini Rinciannya!
Next Article Direksi PT Bank KB Bukopin Tbk Kompak Borong Saham BBKP, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?