[Medan | 29 Juli 2025] Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan optimisme tinggi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menyentuh level 8.000 bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada Agustus 2025.
Keyakinan ini didorong oleh kinerja IHSG yang terus menunjukkan tren penguatan. Adapun IHSG pada perdagangan hari Senin (28/7/2025), berhasil ditutup menguat 0,94% ke level Rp 7,614.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menyebutkan bahwa lonjakan IHSG sejalan dengan pertumbuhan jumlah investor yang kini mencapai 17,4 juta, meningkat lima kali lipat dari enam tahun sebelumnya.
Iman menjelaskan, peningkatan jumlah investor ritel menjadi salah satu penopang utama likuiditas pasar modal di tengah arus modal asing yang belakangan cenderung fluktuatif. Selain itu, BEI juga mencatat meningkatnya minat terhadap saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) serta adanya sederet aksi korporasi strategis, seperti IPO dan rights issue, yang mendorong sentimen positif.
Analis pasar menilai, target IHSG ke 8.000 bukan hal mustahil, mengingat indeks sudah mendekati level psikologis tersebut. Secara teknikal, analis BinaArtha Sekuritas menilai IHSG masih dalam tren bullish dengan target jangka pendek di area 7.720–7.805. Jika level ini ditembus dengan volume yang kuat, peluang mencapai 8.000 semakin terbuka. Namun, jika support di 7.515 jebol, IHSG berpotensi terkoreksi sebelum melanjutkan penguatan.
Meskipun begitu, pelaku pasar diingatkan untuk mewaspadai faktor eksternal yang dapat memicu volatilitas. Keputusan suku bunga The Fed pekan ini, arah kebijakan suku bunga Bank Indonesia, serta perkembangan tensi geopolitik global diperkirakan akan menjadi katalis utama pergerakan IHSG.
Dengan kombinasi dukungan investor domestik, prospek fundamental emiten, dan sentimen global yang kondusif, pasar menilai peluang IHSG menembus 8.000 pada peringatan HUT ke-80 RI tetap terbuka lebar, meski tantangan volatilitas masih membayangi.