IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Bagaimana Prospek Saham BBCA?

By Aurelia Tanu 12 months ago Bisnis
Image source: AP/ pasardana.id
SHARE

[Medan | 3 Juli 2024] Dua anak usaha Bank Central Asia (BCA) di sektor pembiayaan, yaitu BCA Finance dan BCA Multi Finance bakal melakukan merger atau penggabungan dalam rangka memperkokoh bisnis pembiayaan otomotif. Usai meger, BCA Finance akan menjadi perusahaan penerima penggabungan (surviving entity).

Proses penggabungan BCA Multi Finance ke dalam BCA Finance telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selanjutnya, BCA Finance dan BCA Multi Finance akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mendapatkan persetujuan dari masing-masing pemegang saham.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, semua aset BCA Multifinance bakal dialihkan ke BCA Finance. Adapun, tujuan dari penggabungan dari dua entitas ini agar bisa menghasilkan entitas yang lebih kokoh dan efisien. Keduanya menilai pembiayaan mobil bekas BCA Multifinance akan lebih optimal jika digabungkan dengan BCA Finance. Sementara, pembiayaan motor yang selama ini hanya dimiliki oleh BCA Multifinane nantinya akan menjadi produk dari perusahaan hasil penggabungan.

Atas penggabungan tersebut, saham BCA Multifinance yang dimiliki oleh BCA akan ditukar dengan 4.296.119 saham di BCA Finance. Sebelumnya, BCA memiliki 225.000 saham di BCA Multifinance. Oleh karenanya, jumlah saham yang dimiliki BCA di BCA Finance nantinya akan menjadi sebanyak 103.872.044 saham. Untuk persentasenya tak berubah yaitu sekitar 99,59% dan sisanya dimiliki oleh BCA Finance Limited.

Setelah merger efektif berlaku, seluruh konsumen BCA Multi Finance akan beralih status menjadi konsumen BCA Finance. Konsumen eks BCA Multi Finance akan mendapatkan fasilitas, manfaat, dan seluruh fitur produk BCA Finance. Tidak ada perubahan layanan atau manfaat pasca merger. Seluruh konsumen BCA Multifinance tetap dapat melakukan pembayaran angsuran dan pengembalian dokumen di kantor cabang BCA Multifinance, yang nantinya akan berubah menjadi BCA Finance.

Adapun harga saham PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan hari Selasa (2/7/2024) ditutup menguat 0,25% ke level Rp 9.900 per saham. Saham BBCA pun tercatat menjadi salah satu saham dengan net buy terbesar asing di awal bulan Juli 2024 dengan total mencapai Rp 115,33 miliar.

 

 

You Might Also Like

Morgan Stanley Borong 28,19 Juta Saham AMRT, Ada Apa?

PTBA Bagi Dividen Rp 3,82 Triliun, Setara Rp 332 per Saham

ANTM Bakal Bagi Dividen 100% dari Laba 2024, Setara Rp 151,77

Saham KRAS Mendadak ARA, Ada Apa?

Mau Restrukturisasi dan Rombak Pengurus, Saham Garuda (GIAA) Siap Terbang?

TAGGED: BCA finance, BCA multifinance, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham BBCA
Aurelia Tanu July 2, 2024 July 3, 2024
Previous Article Mantap IPO, Intra Golflink (GOLF) Patok Harga Rp 200 per Saham!
Next Article Laba Vale (INCO) Anjlok 96% di Kuartal I-2024, Apa Penyebabnya?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?