[Medan | 24 Juni 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan signifikan pada perdagangan hari Senin, 23 Juni 2025, dengan ditutup melemah 1,74% di level 6.787. Pada sesi pagi, IHSG sempat anjlok lebih dari 2%, namun tekanan tersebut sedikit mereda menjelang penutupan perdagangan.
Menurut analis dari Pilarmas Investindo Sekuritas, koreksi tajam yang terjadi dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa militer AS telah melancarkan serangan udara yang berhasil mengenai tiga lokasi strategis di Iran, dan menyatakan bahwa target-target tersebut telah berhasil dihancurkan.
Langkah ini dinilai sebagai eskalasi besar dalam konflik, mengingat AS kini secara terbuka berpihak kepada Israel dalam ketegangan yang sedang berlangsung dengan Iran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di pasar terhadap potensi balasan dari pihak Iran.
Pilarmas menyoroti bahwa pelaku pasar tengah bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan, baik terhadap pasukan AS di kawasan maupun terhadap distribusi minyak global, khususnya di sekitar Selat Hormuz, jalur penting bagi perdagangan energi dunia.
Selain isu Timur Tengah, pasar juga mencermati agenda rapat Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok yang akan datang. Pertemuan ini diperkirakan akan membahas regulasi anti-monopoli serta potensi respons terhadap kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh AS, di tengah meningkatnya risiko ketegangan global.