IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Anjlok 5,16% Sepekan, Mampukah IHSG Kembali Tembus Level 7.000-an?

By Aurelia Tanu 4 months ago Bisnis
Image source: AP/ ekbis.sindonews.com
SHARE

[Medan | 10 Februari 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan sepanjang pekan lalu, dengan ditutup merosot 1,93% ke level 6.742, yang merupakan posisi terendah sejak 19 Juni 2024.

Menurut Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, pelemahan IHSG pada Jumat lalu didominasi oleh koreksi saham-saham yang gagal masuk dalam indeks MSCI, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

Sementara itu, Ekonom Bank Central Asia (BCA), Barra Kukuh Mamia, menilai bahwa penurunan IHSG juga dipengaruhi oleh rilis data terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia serta aliran dana asing yang terus berlanjut. Sepanjang Kamis (6/2), investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,3 triliun. Sementara dalam sepekan terakhir, total outflow asing mencapai Rp 3 triliun di seluruh pasar, dengan rincian net sell Rp 3,06 triliun di pasar reguler, sementara di pasar tunai dan negosiasi, asing mencatatkan net buy kecil senilai Rp 60,32 miliar.

Pada pekan depan, sentimen domestik maupun global diperkirakan akan terus memengaruhi pasar keuangan Indonesia. Dari sisi eksternal, Amerika Serikat (AS) telah memulai perang dagang dengan China, setelah mengumumkan tarif impor 10% untuk produk dari Kanada, Meksiko, dan China. Namun, Presiden AS Donald Trump kemudian menangguhkan kebijakan tersebut bagi Kanada dan Meksiko, tetapi tetap memberlakukannya untuk China. Sebagai respons, China membalas dengan menetapkan tarif 15% pada impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS, yang akan berlaku mulai Senin (10/2/2025).

Di dalam negeri, data terbaru dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan ritel di Indonesia mengalami perlambatan. Pada November 2024, penjualan ritel hanya tumbuh 0,9% secara tahunan (yoy), melambat dari pertumbuhan 1,5% di bulan sebelumnya. Meski masih mencatat ekspansi selama tujuh bulan berturut-turut, angka ini merupakan pertumbuhan terlemah sejak Januari 2024.

Dengan berbagai sentimen tersebut, pergerakan IHSG awal pekan ini diperkirakan akan cenderung bervariasi (mixed), dengan rentang proyeksi 6.695 – 6.830 untuk perdagangan Senin.

You Might Also Like

Akuisisi Wolfram Australia, Saham Bumi Resources (BUMI) Bakal Terbang?

Saham ARCI Naik 11,11% Meski IHSG Turun Dalam, Apa Pendorongnya?

IHSG Mendadak Anjlok Hampir 2%, Ada Apa?

RUPS GOTO: Dapat Restu Buyback dan Tetapkan Lima Direksi Baru

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Anjlok 0,67%!

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, pergerakan IHSG, proyeksi IHSG
Aurelia Tanu February 10, 2025 February 10, 2025
Previous Article Polisi Tuduh Sopir Pikap Bawa Sabu, Ini Klarifikasinya
Next Article Saham Prajogo Pangestu Kompak ARB, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?